Pages

Jumat, 25 November 2011

Kali ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai sejarah perkembangan komputer. Semakin majunya teknologi zaman tidak luput dari peran komputer. Begitu pentingnya komputer di kehidupan kita. Tapi tidak semua orang pengguna komputer tau sejarah dari awal penemuan komputer. Siapakah penemunya, dan bagaimana perkembangan kemajuan komputer hingga menjadi seperti saat ini. Untuk lebih detailnya simak ulasan di bawah ini.

Kebanyakan orang mengenal sejarah komputer yang pertama kali dibuat adalah ENIAC. Komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 m dan tinggi 2.4 m dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Padahal komputer digital pertama sebenarnya adalah ABC (Atanasoff-Berry Computer). Namun ketenarannya menjadi pudar setelah “diserobot” ENIAC. Bagaimana asal mulanya?

erniac Artikel Sejarah Perkembangan Komputer

erniac

eniac 2 600x450 Artikel Sejarah Perkembangan Komputer

eniac 2

Sejarah Perkembangan Komputer

Di era teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti “wajib” yang tak dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga nge-game dapat dilakukan menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antar pengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.

Vincent Atanasoff lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster, Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA) diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja.
Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Mungkin kekaguman pada sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia 22, dia lulus dengan menggondol gelar Bachelor of Science. Tak main-main, nilainya pun sempurna, A untuk semua bidang studi.

Penemu Komputer

penemu komputer Artikel Sejarah Perkembangan Komputer

penemu komputer

Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun. Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926.

Seakan tak puas, Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin.

kalkulator Artikel Sejarah Perkembangan Komputer

kalkulator

Saat menempuh studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator tersebut.

Pada 1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian, hal itu tak memuaskannya.

Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937.

Setelah penat berkutat di laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak “meledak” hanya gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya.

Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima “pencerahan’ ‘. Berbagai ide segar datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya.

“Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.

Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Kamis, 24 November 2011

Jumat, 11 November 2011

Kamis, 10 November 2011


WELCOME TO MY BLOGGER AULIA

Sabtu, 08 Mei 2010

CPU

CPU" redirects here. For other uses, see CPU (disambiguation).


The Central Processing Unit (CPU) or the processor is the portion of a computer system that carries out the instructions of a computer program, and is the primary element carrying out the computer's functions. This term has been in use in the computer industry at least since the early 1960s [1]. The form, design and implementation of CPUs have changed dramatically since the earliest examples, but their fundamental operation remains much the same.

Early CPUs were custom-designed as a part of a larger, sometimes one-of-a-kind, computer. However, this costly method of designing custom CPUs for a particular application has largely given way to the development of mass-produced processors that are made for one or many purposes. This standardization trend generally began in the era of discrete transistor mainframes and minicomputers and has rapidly accelerated with the popularization of the integrated circuit (IC). The IC has allowed increasingly complex CPUs to be designed and manufactured to tolerances on the order of nanometers. Both the miniaturization and standardization of CPUs have increased the presence of these digital devices in modern life far beyond the limited application of dedicated computing machines. Modern microprocessors appear in everything from automobiles to cell phones and children's toys.

mifan

JAKARTA punya Ancol, maka Sumbar punya Mifan (Minang Fantasi), sebuah arena water park (permainan basah) dan dry park (permainan kering). Berbagai arena permainan bisa dinikmati bersama keluarga untuk mengisi libur akhir pekan. Ketika berada di Mifan yang berlokasi di Silaiangbawah Padangpanjang, pengunjung langsung disuguhkan dengan pemandangan alam—khas Kota Padang panjang yang sejuk dan adem. Udara khas alam pegunungan sangat terasa di areal permainan yang dikeliling dengan perbukitan.

Menutup akhir tahun 2008, keluarga besar Riau Pos Grup (RPG) Divre Padang mengisi libur akhir tahun di Mifan Padangpanjang, Minggu (28/12). Meski tidak sementereng Ancol dan Dufan, Mifan memiliki ciri dan keindahan tersendiri, yaitu lokasi yang bernuansa pedesaan dan pengunjung bisa melihat Gunung Merapi dan Gunung Singgalang yang menjulang tinggi dengan gagahnya.

Ketika sampai di arena Mifan, rombongan yang terdiri dari POSMETRO Padang, Padang Ekspres, Padang TV langsung menyerbu berbagai arena permainan—terutama water park yang sangat menarik untuk diikuti. Pengunjung Mifan dapat menikmati pemandian di kolam khusus wanita, kolam olimpic modifikasi, kolam air hangat, dan kolam anak-anak. Mifan juga menyediakan bumper boat, bumper car untuk memanjakan pengunjung.

Selain santai di Mifan, pengunjung juga dapat menikmati iven tradisi Minangkabau di bagian Timur Minangkabau Village. Keluarga besar RPG Divre Padang agaknya tepat mengunjungi tempat ini untuk rekreasi, karena areal kawasan ini memiliki luas 10 ha yang dilengkapi dengan pepohonan yang rindang dan beragam, cocok untuk menikmati bekal di bawah rindangnya pepohonan.

DSC_7410Salah satu wahana permainan favorit pengunjung adalah water park. Para pengunjung dapat menikmati seluruh permainan yang pasti selalu basah karena berhubungan dengan air. Pengunjung dapat merasakan sensasi saat berbaring di atas pelampung sambil menikmati hijaunya perbukitan.